Seperti Sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat
waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning
mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta
didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta
didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar
setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik
dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi
berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil
peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang
oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer.
Kuntungan dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih
mudah :
1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung
jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan
wawasannya
3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara
langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-
learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak
bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik)
dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Sumber :
http://www.theferianto.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar di SIni !!!